Propolis atau obat synthetic/ kimiawi yang kita pilih saat anak kita sering jatuh sakit?
Ketika
anak jatuh sakit dan pergi ke dokter, umumnya dokter akan memberikan
obat sebagai berikut: obat penurun demam, obat penyembuh sakit yang
diderita, vitamin, antibiotic synthetic atau obat-obatan lainnya. Dan
umumnya obat yang diberikan dokter jika dikonsumsi terus menurus justru
akan memberikan efek samping bagi perkembangan anak.
PROPOLIS AMAN UNTUK DIKONSUMSI ANAK-ANAK DAN BALITA
Lantas apa keungulan Propolis dibandingkan dengan Obat synthetic?
Propolis
merupakan obat alami yang disediakan alam untuk umat manusia. Propolis
dikumpulkan oleh lebah madu dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan
kulit pohon terutama pohon poplar. Setelah itu propolis dicampur dengan
enzim-enzim dari tubuh lebah itu sendiri. Propolis merupakan 100% zat
alami yang banyak mengandung zat-zat berguna bagi kesehatan tubuh.
Propolis merupakan antibiotic alam yang bebas racun dan tanpa efek
samping. Hal ini tentu berbeda dengan obat synthetic yang dibuat secara
masal dengan merubah struktur kimianya sehingga mirip dengan Zat alami
aslinya. Penggunaan obat synthetic secara terus menerus akan
mengakibatkan pengaruh negative baik bersifat sementara atau permanen
yang umumnya bisa menimbulkan penyakit baru bagi penderita.
Propolis vs Obat synthetic :
- Propolis besifat penetral racun dan obat synthetic umumnya mengandung racun.
- Propolis merupakan antibiotic alami dan Obat synthetic adalah antibiotic buatan.
- Propolis besifat tanpa efek samping dan Obat synthetic bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi terus menerus.
- Propolis besifat mutiguna jadi saat dikonsumsi memperbaiki keseluruhan system tubuh sedangkan obat synthetic umumnya diproduksi secara spesifik hanya untuk penyakit tertentu.
- Keunggulan Propolis lainnya jika dibandingkan dengan Obat synthetic. Propolis mengandung Bioflavanoid yang berperan dalam meningkatkan system imun (kekebalan tubuh). Bioflavanoid dalam propolis bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas dan perbanyak limfosit T dan makrofag yang sangat berguna dalam memusnakhan zat asing dalam tubuh seperti bakteri, sel kanker/tumor dan virus.
- Jika pun memilih obat syntethyc kimiawi, Propolis juga tetap bisa dikonsumsi bersamaan dengan obat dokter tanpa efek samping.
Sekarang
pilihan kembali kepada kita, apakah dalam menjaga kesehatan anak-anak
kita memilih obat sintetik atau obat alami yang disediakan oleh alam.