Selasa, 08 November 2011

Jualan Propolis dengan MLM PT MNI vs Non-MLM

Saudara sekalian, pernah saya postingkan perbedaan proporsi harga antara bisnis MLM dengan bisnis non-MLM (retail). Jika digunakan harga yang sama untuk harga pabrik 50% harga konsumen, maka pada bisnis MLM 50% harga itu adalah keuntungan perusahaan MLM dengan seluruh jaringannya.
Artinya jika suatu jaringan berhasil menciptakan omzet untuk perusahaan misalnya Rp 1,000,000, maka keuntungan dari perusahaan MLM dan jaringannya sebesar Rp 500,000. Pabrik bagaimana? Berapapun harga dari pabrik, maka pabrik atau produsen tetap memperoleh 15% keuntungan harga konsumen sebagai keuntungan pabrik. Tinggal bagaimana perusahaan MLM membagi secara proporsional keuntungan Rp 500,000 itu sebagai keuntungan perusahaan dan keuntungan seluruh member jaringan yang berkontribusi menyiptakan omzet Rp 1,000,000 tersebut.

Jadi dalam MLM yang menentukan pendapatan seorang member adalah bonus plan yang digunakan. PT Melia Nature Indonesia (saya perhitungkan secara kasar) memberlakukan keutungan minimal 25,90% harga member sebagai bagian bonus yang dibagikan kepada para member yang menyiptakan omzet jaringan, sebagai Bonus Sponsor (18,18%) dan Bonus Leadership (7,72%), ditambah minimal 0.381% Bonus Unilevel. Jadi sekitar 26,3% harga member menjadi keuntungan dari jaringan pencipta omzet.
Bagaimana jika diperhitungkan untuk keuntungan “SEORANG DISTRIBUTOR”? Jelas keuntungan seorang DISTRIBUTOR menjadi TIDAK TERHINGGA PERSEN, karena distributor yang memperoleh bonus harian kebanyakan bukan karena dia membeli produk atau KULAKAN produk kemudian dijual lagi, melainkan dapat seutuhnya sebagai hasil transaksi para downline yang menyiptakan omzet atau para upline yang melakukan spill over.
Nah saudara sekalian disuatu situs binis penjualan PROPOLIS konvensional menawarkan kedistributoran dengan harga minimal (kulakan) membeli PROPOLIS 5 paket senilai Rp 2,800,000. Jika diperhitungkan maka nilai paket propolis itu adalah Rp 560,000 sepaket. Untuk adilnya saya samakan harganya menjadi Rp 550,000 per paket, sehingga syarat bergabung dari sistem KULAKAN ini adalah mengeluarkan dana KULAKAN Rp 2,750,000. Produk 5 paket itu harus laku dia jual semua baru dia memperoleh keuntungan 20%, senilai Rp 550,000. Lalu dia harus KULAKAN lagi dan menjual lagi hingga laku semua 5 paket seharga Rp 2,750,000.
Ringkasnya jika distributor KULAKAN itu ingin memperoleh keuntungan (penghasilan) Rp 2,200,000 sebulan, maka dia harus melakukan KULAKAN dan MENJUAL semua produk 5 paket-nya sebanyak 4 kali sebulan. Dalam seminggu dia harus berhasil menjual produk kulakan 5 paketnya SEMUA.
Jika distributor itu bergabung di PT Melia Nature Indonesia ke saya, misalnya, dengan nilai produk Rp 2,750,000 lalu ditambah Rp 30,000 untuk pendaftaran, maka dia akan memperoleh hak usaha 5 unit bisnis sebagai berikut.


Dapat kita lihat bukan, jika ANDA bergabung menjadi downline saya langsung dengan modal Rp 2,780,000 yang semuanya berupa PROPOLIS, maka ANDA akan memperoleh hak usaha 5 unit bisnis sebagai ANDA-1 sampai dengan ANDA-5 dengan susunan seperti gambar di atas. Anda berkesempatan merekrut 6 member yang peletakannya di ANDA-2 kanan, ANDA-3 kiri, ANDA-4 kanan-kiri dan ANDA-5 kanan-kiri.  Berarti kesempatan pertama ANDA berpeluang memperoleh bonus sponsor Rp 600,000. Selain itu, karena struktur jaringan atas nama ANDA sendiri membentuk keseimbangan 2 kiri dan 2 kanan terhadap ANDA-1, maka modal ANDA akan dikembalikan Rp 170,000 sehari setelah ANDA bergabung sebagai Bonus Leadership.
Bagaimana jika ANDA ingin memperoleh penghasilan Rp 2,200,000 seperti pertanyaan di atas untuk sistem non-MLM (Kulakan)? Sangat mudah. ANDA tidak perlu melakukan kulakan 4 kali sebulan, berarti tidak perlu memutar modal. ANDA cukup merekrut 22 member baru yang masing-masing membeli 1 paket propolis dalam 1 bulan. Dengan penempatan yang baik, maka ANDA akan memperoleh keseimbangan 10 kiri dan 10 kanan terhadap ANDA-1, 2 kiri dan 2 kanan terhadap ANDA-1, 6 kiri dan 6 kanan terhadap ANDA-2 dan ANDA-3, lalu 3-kiri dan 3 kanan terhadap ANDA-4 dan ANDA-5, sehingga ANDA akan memperoleh Bonus Leadership senilai: Rp 850,000 + 2 x Rp 510,000 + 3 x Rp 170,000 = 14 x Rp 170,000 = Rp 2,380,000. Jadi dengan hanya merekrut 22 member baru sebulan dengan tanpa melakukan KULAKAN ke agen, ANDA memperoleh penghasilan Rp 2,200,000 + Rp 2,380,000 = Rp 4,580,000 yang 70% dari bonus masuk ke rekening bank ANDA dan 30% akan dibayar produk (senilai Rp 1,374.000 = 18 botol propolis).
Bagaimana saudara? Sudah jelas bukan bahwa mengonsumsi propolis dan menjalankan bisnis dari MLM PT Melia Nature Indonesia, sangat menguntungkan. Jauh lebih menguntungkan dibandingkan “BERJUALAN PROPOLIS” dengan sistem KULAKAN.
Mau bergabung sekarang? Silakan isi formulirnya disini atau bergabung via e-mail atau SMS? Silakan klik: disini

Selasa, 08 November 2011

Jualan Propolis dengan MLM PT MNI vs Non-MLM

Saudara sekalian, pernah saya postingkan perbedaan proporsi harga antara bisnis MLM dengan bisnis non-MLM (retail). Jika digunakan harga yang sama untuk harga pabrik 50% harga konsumen, maka pada bisnis MLM 50% harga itu adalah keuntungan perusahaan MLM dengan seluruh jaringannya.
Artinya jika suatu jaringan berhasil menciptakan omzet untuk perusahaan misalnya Rp 1,000,000, maka keuntungan dari perusahaan MLM dan jaringannya sebesar Rp 500,000. Pabrik bagaimana? Berapapun harga dari pabrik, maka pabrik atau produsen tetap memperoleh 15% keuntungan harga konsumen sebagai keuntungan pabrik. Tinggal bagaimana perusahaan MLM membagi secara proporsional keuntungan Rp 500,000 itu sebagai keuntungan perusahaan dan keuntungan seluruh member jaringan yang berkontribusi menyiptakan omzet Rp 1,000,000 tersebut.

Jadi dalam MLM yang menentukan pendapatan seorang member adalah bonus plan yang digunakan. PT Melia Nature Indonesia (saya perhitungkan secara kasar) memberlakukan keutungan minimal 25,90% harga member sebagai bagian bonus yang dibagikan kepada para member yang menyiptakan omzet jaringan, sebagai Bonus Sponsor (18,18%) dan Bonus Leadership (7,72%), ditambah minimal 0.381% Bonus Unilevel. Jadi sekitar 26,3% harga member menjadi keuntungan dari jaringan pencipta omzet.
Bagaimana jika diperhitungkan untuk keuntungan “SEORANG DISTRIBUTOR”? Jelas keuntungan seorang DISTRIBUTOR menjadi TIDAK TERHINGGA PERSEN, karena distributor yang memperoleh bonus harian kebanyakan bukan karena dia membeli produk atau KULAKAN produk kemudian dijual lagi, melainkan dapat seutuhnya sebagai hasil transaksi para downline yang menyiptakan omzet atau para upline yang melakukan spill over.
Nah saudara sekalian disuatu situs binis penjualan PROPOLIS konvensional menawarkan kedistributoran dengan harga minimal (kulakan) membeli PROPOLIS 5 paket senilai Rp 2,800,000. Jika diperhitungkan maka nilai paket propolis itu adalah Rp 560,000 sepaket. Untuk adilnya saya samakan harganya menjadi Rp 550,000 per paket, sehingga syarat bergabung dari sistem KULAKAN ini adalah mengeluarkan dana KULAKAN Rp 2,750,000. Produk 5 paket itu harus laku dia jual semua baru dia memperoleh keuntungan 20%, senilai Rp 550,000. Lalu dia harus KULAKAN lagi dan menjual lagi hingga laku semua 5 paket seharga Rp 2,750,000.
Ringkasnya jika distributor KULAKAN itu ingin memperoleh keuntungan (penghasilan) Rp 2,200,000 sebulan, maka dia harus melakukan KULAKAN dan MENJUAL semua produk 5 paket-nya sebanyak 4 kali sebulan. Dalam seminggu dia harus berhasil menjual produk kulakan 5 paketnya SEMUA.
Jika distributor itu bergabung di PT Melia Nature Indonesia ke saya, misalnya, dengan nilai produk Rp 2,750,000 lalu ditambah Rp 30,000 untuk pendaftaran, maka dia akan memperoleh hak usaha 5 unit bisnis sebagai berikut.


Dapat kita lihat bukan, jika ANDA bergabung menjadi downline saya langsung dengan modal Rp 2,780,000 yang semuanya berupa PROPOLIS, maka ANDA akan memperoleh hak usaha 5 unit bisnis sebagai ANDA-1 sampai dengan ANDA-5 dengan susunan seperti gambar di atas. Anda berkesempatan merekrut 6 member yang peletakannya di ANDA-2 kanan, ANDA-3 kiri, ANDA-4 kanan-kiri dan ANDA-5 kanan-kiri.  Berarti kesempatan pertama ANDA berpeluang memperoleh bonus sponsor Rp 600,000. Selain itu, karena struktur jaringan atas nama ANDA sendiri membentuk keseimbangan 2 kiri dan 2 kanan terhadap ANDA-1, maka modal ANDA akan dikembalikan Rp 170,000 sehari setelah ANDA bergabung sebagai Bonus Leadership.
Bagaimana jika ANDA ingin memperoleh penghasilan Rp 2,200,000 seperti pertanyaan di atas untuk sistem non-MLM (Kulakan)? Sangat mudah. ANDA tidak perlu melakukan kulakan 4 kali sebulan, berarti tidak perlu memutar modal. ANDA cukup merekrut 22 member baru yang masing-masing membeli 1 paket propolis dalam 1 bulan. Dengan penempatan yang baik, maka ANDA akan memperoleh keseimbangan 10 kiri dan 10 kanan terhadap ANDA-1, 2 kiri dan 2 kanan terhadap ANDA-1, 6 kiri dan 6 kanan terhadap ANDA-2 dan ANDA-3, lalu 3-kiri dan 3 kanan terhadap ANDA-4 dan ANDA-5, sehingga ANDA akan memperoleh Bonus Leadership senilai: Rp 850,000 + 2 x Rp 510,000 + 3 x Rp 170,000 = 14 x Rp 170,000 = Rp 2,380,000. Jadi dengan hanya merekrut 22 member baru sebulan dengan tanpa melakukan KULAKAN ke agen, ANDA memperoleh penghasilan Rp 2,200,000 + Rp 2,380,000 = Rp 4,580,000 yang 70% dari bonus masuk ke rekening bank ANDA dan 30% akan dibayar produk (senilai Rp 1,374.000 = 18 botol propolis).
Bagaimana saudara? Sudah jelas bukan bahwa mengonsumsi propolis dan menjalankan bisnis dari MLM PT Melia Nature Indonesia, sangat menguntungkan. Jauh lebih menguntungkan dibandingkan “BERJUALAN PROPOLIS” dengan sistem KULAKAN.
Mau bergabung sekarang? Silakan isi formulirnya disini atau bergabung via e-mail atau SMS? Silakan klik: disini